Latar belakang: Anak usia prasekolah merupakan masa kanak-kanak awal
yaitu pada usia 3-6 tahun dimana pada usia tersebut anak memandang hospitalisasi
sebagai sebuah pengalaman yang menakutkan. Berdasarkan Survei Kesehatan
Nasional (SUSENAS) tahun 2016 diketahui bahwa angka kesakitan anak di
Indonesia pada daerah perkotaan menurut kelompok usia 0-2 tahun sebesar
25,8%, usia 3-6 tahun sebanyak 14,91%, usia 7-11 tahun sekitar 9,1%,
usia 12-18 tahun sebesar 8,13%. Angka kesakitan anak usia 0-18 tahun apabila
dihitung dari keseluruhan jumlah penduduk adalah 14,44%. Perawatan di rumah
sakit merupakan pengalaman yang penuh dengan hal baru: lingkungan baru, orangorang asing, kebiasaan baru, dan kegiatan baru. Peran perawat yang dapat dilakukan
adalah meminimalkan dampak hospitalisasi, sampai saat ini dalam mengatasi
kecemasan anak yang paling efektif dilakukan oleh perawat adalah penerapan terapi
bermain. Tujuan: Memperoleh gambaran tentang penerapan prosedur terapi bermain
puzzle pada anak usia prasekolah untuk menurunkan kecemasan akibat hospitalisasi.
Metode: Metode yang digunakan yaitu literature review dengan melakukan
penelusuran artikel menggunakan kata kunci untuk menganalisa, mengkritik dan
membandingkan dari beberapa jurnal yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya.
Hasil: Hasil yang diperoleh dalam literatur review menjelaskan bahwa setelah
diberikan terapi bermain puzzle terdapat penurunan tingkat kecemasan hospitalisasi
pada anak usia prasekolah.
Kata kunci: Terapi Bermain Puzzle, Kecemasan, Anak Prasekolah
Ketersediaan
TA-00282
Tersedia
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
TA-00282
Penerbit
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III :
Bekasi.,
2021