Latar Belakang: Apendisitis menjadi salah satu kasus bedah abdomen yang sering
terjadi di dunia, dimana kejadian apendisitis telah mencapai 321 juta kasus tiap tahun.
Di Indonesia tahun 2014 menunjukan, jumlah apendisitis yang dirawat di rumah
sakit sebanyak 4.351 kasus. Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan dengan tahun
sebelumnya yang sebanyak 3.236 orang. Keluhan yang sering muncul pada pasien
post operasi appendectomy adalah nyeri akut. Penanganan nyeri akut dapat diberikan
dengan terapi farmakologi yaitu dengan memberikan obat-obatan analgetik dan
terapi non farmakologi yaitu tindakan yang bertujuan untuk menurunkan intensitas
nyeri tanpa menggunakan obat-obatan seperti teknik relaksasi genggam jari dan
terapi musik Metode: Metode yang digunakan yaitu literature review. Penelusuran
literatur menggunakan tiga database (Google scholar, Crossref, dan Garuda) dengan
rentang tahun 2011-2021. Hasil: Berdasarkan hasil kajian literatur didapatkan hasil
skala nyeri sebelum diberikan teknik relaksasi genggam jari dan terapi musik
mayoritas responden merasakan nyeri sedang hingga berat dengan skala nyeri 7-9,
setelah diberikan teknik relaksasi genggam jari dan terapi musik mayoritas
responden merasakan nyeri menurun menjadi nyeri ringan hingga sedang dengan
skala nyeri 1-5. Kesimpulan: Terdapat pengaruh teknik relaksasi genggam jari dan
terapi musik terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi appendectomy.
Kata Kunci: Relaksasi genggam jari, terapi musik, nyeri, post operasi appendectomy
Ketersediaan
TA-00288
Tersedia
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
TA-00288
Penerbit
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III :
Bekasi.,
2021