Latar Belakang : Apendiktomi merupakan pengobatan melalui prosedur tindakan
operasi hanya untuk penyakit apendisitis atau penyingkiran/pengangkatan usus buntu
yang terinfeksi. Apendiktomi dilakukan segera mungkin untuk menurunkan resiko
perforasi lebih lanjut seperti peritonitis atau abses. Jadi post operasi appendektomi
adalah masa dimana klien telah melakukan operasi pengangkatan. Pada umumnya,
klien dengan post appendiktomi akan mengalami masalah keperawatan nyeri akut
akibat pembedahan. Upaya efektif untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien
post operasi appendiktomi yaitu menggunakan teknik terapi relaksasi nafas dalam.
Tujuan : Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan diketahuinya kajian literatur
penerapan teknik terapi relaksasi nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri
pada pasien post operasi appendiktomi yang akan diteliti dengan menemukan
perbedaan dan persamaan serta gaps dari sumber-sumber literatur yang dipilih.
Metode : Penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan literature review. Sumber
literatur yang digunakan yaitu 10 junal penelitian tahun 2012-2020 dan buku-buku
yang relevan terhadap topik kajian. Penulis melakukan kajian literature review
menggunakan matriks sintesis serta menyimpulkan persamaan dan perbedaan dari
jurnal terhadap buku teks. Hasil : Hasil kajian literatur review menjelaskan adanya
pengaruh penerapan teknik terapi relaksasi nafas dalam terhadap penurunan
intensitas nyeri pada pasien operasi appendiktomi.
Kata kunci : relaksasi nafas dalam, nyeri, post operasi appendiktomi.

TA-00292

Tersedia