Latar belakang: Diabetes melitus adalah penyakit menahun atau kronis yang
melibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak serta
berkembangnya komplikasi makrovaskuler, mikrovaskuler dan neurologis.
Komplikasi yang sering timbul dari penyakit diabetes melitus pada sistem tubuh
salah satunya adalah penyakit mikrovaskuler yaitu neuropati saraf sensorik. Gejala
yang muncul akibat gangguan sensitivitas kaki atau neuropati sensorik adalah rasa
kesemutan, terbakar, nyeri, seperti menggunakan kaos kaki tebal, sampai
ketidakmampuan merasakan nyeri, dan membedakan panas atau dingin. Senam kaki
adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan penderita Diabetes melitus untuk
membantu melancarkan peredaran darah dibagian kaki dan mencegah terjadinya
komplikasi neuropati. Tujuan: Memperoleh gambaran hasil kajian literatur tentang
pengaruh penerapan prosedur senam kaki dalam meningkatkan sensitivitas kaki pada
klien diabetes melitus. Metode: Kajian literatur ini menggunakan metode literature
review dengan sumber literatur sebanyak 10 jurnal penelitian. Kajian ini membahas
secara mendalam terkait konsep diabetes melitus, upaya untuk meningkatkan
sensitivitas kaki, karakteristik responden penelitian, penatalaksanaan penerapan
prosedur senam kaki, dan pengaruh senam kaki terhadap sensitivitas kaki.
Kesimpulan: Prosedur senam kaki terbukti mampu meningkatkan sensitivitas kaki
pada penderita diabetes melitus.
Kata kunci: senam kaki, sensitivitas kaki, diabetes melitus.
Ketersediaan
TA-00295
Tersedia
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
TA-00295
Penerbit
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III :
Bekasi.,
2021