Latar Belakang: Pemasangan infus merupakan tindakan invasif yang menimbulkan
nyeri pada anak. Nyeri apabila tidak diatasi membuat anak menjadi tidak kooperatif
dan menolak prosedur tindakan sehingga dapat menghambat proses penyembuhan.
Upaya untuk meminimalkan tingkat nyeri dengan cara pemberian terapi non
farmakologi. Tujuan: Memperoleh gambaran terkait terapi non farmakologi yang
dapat menurunkan tingkat nyeri akibat tindakan invasif pemasangan infus pada anak.
Metode: Menggunakan study literature review yaitu penulis menganalisis dan
membandingkan beberapa penelitian yang sudah dilakukan sesuai dengan topik yang
sudah ditetapkan. Hasil: Study literature review ini menunjukkan bahwa setelah
diberikan terapi non farmakologi tingkat nyeri pada anak saat dilakukan tindakan
invasif pemasangan infus berada dalam rentang nyeri ringan-sedang. Kesimpulan:
Terapi non farmakologi dapat berpengaruh terhadap penurunan tingkat nyeri pada
anak saat dilakukan tindakan invasif pemasangan infus. Saran: Diharapkan perawat
agar mempertahankan pemberian terapi non farmakologi pada anak yang dilakukan
tindakan invasif pemasangan infus untuk menurunkan tingkat nyeri pada anak.
Kata Kunci: Tingkat Nyeri, Tindakan Invasif, Pemasangan Infus, Terapi

TA-00312

Tersedia