Latar belakang: Proses menua menyebabkan perubahan-perubahan organ tubuh,termasuk organ berkemih yang menyebabkan lansia mudah mengalami inkontinensiaurine. Inkontinensia urine adalah kondisi keluarnya urine tanpa terkendali danmenimbulkan gangguan sosial dan higine. Salah satu terapi non farmakologis yangdapat dilakukan untuk menurunkan permasalahan inkontinensia urine pada lansiaadalah kegel exercise. Tujuan: Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk memperoleh
gambaran kajian literatur tentang pengaruh kegel exercise terhadap inkontinensia urinepada lansia. Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah iniadalah literature review. Hasil: Kajian literature review dari perbandingan 10 jurnaltentang penerapan kegel exercise yang diberikan pada lansia dengan inkontinensiaurine merupakan cara yang tepat, didukung oleh hasil penelitian dan teori yang adabahwa terbukti adanya pengaruh kegel exercise terhadap inkontinensia urine padalansia, sehingga lansia dapat menahan saat ingin berkemih. Selain itu, diperlukan
keyakinan yang kuat dalam diri lansia bahwa kegel exercise dapat mengurangi risiko
yang diakibatkan inkontinensi urine. Kesimpulan: Berdasarkan literature review yangtelah dilakukan oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa sebelum dilakukannyapenerapan kegel exercise, lansia mengalami inkontinensia urine sedang sampai berat
dan setelah diterapkannya kegel exercise, lansia mengalami penurunan terhadapinkontinensia urine menjadi ringan. Ada pengaruh signifikan sebelum dan sesudahpenerapan kegel exercise terhadap inkontinensia urine pada lansia.

Kata kunci : Kegel Exercise, Inkontinensia Urine, Lansia

TA-00346

Tersedia