Stroke merupakan penyebab kematian ketiga di negara maju, setelah kasus
penyakit jantung dan kanker. Sekitar 2,5% meninggal dan sisanya cacat ringan
maupun berat. Salah satu dampak yang terjadi pada pasien stroke mengalami
kelemahan di salah satu sisi tubuh. Oleh karena itu, pasien stroke memerlukan
rehabilitasi latihan range of motion (ROM) aktif secara cepat dan tepat. Range of
motion biasanya diberikan pada masa pemulihan atau pada saat kondisi pasien sudah
membaik dengan frekuensi dua kali sehari dalam waktu 10-15 menit. Tujuan :
Memperoleh gambaran tentang pengaruh latihan range of motion (ROM) aktif
terhadap kekuatan otot pada pasien stroke. Metode: Menggunakan teknik literature
review. Dimana menggunakan 10 jurnal dari tahun 2011 hingga 2020. Hasil : Pada
hasil yang telah dianalisis dari berbagai sumber, terbukti terdapat pengaruh latihan
range of motion (ROM) aktif terhadap kekuatan otot pada pasien stroke. Kesimpulan:
Dari penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh yang signifikan latihan range of motion (ROM) aktif terhadap kekuatan otot
pada pasien stroke.
Kata kunci : Range of motion (ROM) aktif, kekuatan otot, stroke
Ketersediaan
TA-00504
Tersedia
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
TA-00504
Penerbit
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III :
Bekasi.,
2021