Latar Belakang: Menurut Survey Kesehatan Rumah tangga (SKTR) di Indonesia pada
tahun 2014 diperkirakan jumlah balita yang susah mengontrol BAB dan BAK diusia pra
sekolah mencapai 75 juta anak. Penanganan pada anak prasekolah untuk mengontrol
kandung kemihnya agar tidak mengompol dengan latihan berkemih atau toilet training.
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam melakukan toilet training dilihat dari
kesiapan diri anak baik secara fisik, mental, psikososial, kesiapan orang tua atau pola
asuh orang tua. Pola asuh dalam keluarga bervariasi seperti, pola asuh permisif, otoriter
dan demokratis. Ketiga pola asuh ini mempengaruhi perkembangan psikososial anak
untuk melakukan toilet training. Tujuan: untuk memperoleh gambaran dari literature
review tentang hubungan pola asuh orang tua dengan keberhasilan toilet training pada
anak usia prasekolah. Metode: Metode yang digunakan yaitu literature review dengan
melakukan penelusuran artikel menggunakan kata kunci guna untuk menganalisa,
mengkritik dan membandingkan dari beberapa jurnal yang dilakukan oleh peneliti
sebelumnya. Hasil: Hasil yang diperoleh dalam literatur review menjelaskan adanya
hubungan pola asuh orang tua dengan keberhasilan toilet training pada anak usia
prasekolah. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa semakin kearah pola asuh
demokratis tingkat keberhasilan dalam melakukan toilet training akan tinggi, begitupula
sebaliknya semakin ke arah pola asuh penelantar tingkat keberhasilan pada toilet
training akan rendah.
Kata Kunci: Pola Asuh, Toilet Training, Prasekolah
Ketersediaan
TA-00507
Tersedia
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
TA-00507
Penerbit
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III :
Bekasi.,
2021