Latar Belakang : Stroke merupakan masalah kesehatan utama yang menjadi
penyebab kematian nomor dua di dunia dan penyebab kecacatan nomor satu setelah
penyakit jantung. Data World Health Organization menunjukkan bahwa kasus
penyakit stroke setiap tahun terus bertambah menjadi 13,7 juta kasus, dan sekitar 5,5
juta mengalami kematian. Pada penderita stroke akan mengalami gangguan pada
otot, keseimbangan serta koordinasi gerak yang dapat mengakibatkan adanya
kecacatan atau kelemahan fisik, serta kesulitan dalam melakukan gerak. Salah satu
cara agar pasien stroke mampu melakukan pergerakkan yaitu dengan dilakukan
latihan Range of Motion (ROM) guna untuk memperbaiki sendi sehingga dapat
meningkatkan kekuatan otot dan tonus otot dalam melakukan pergerakkan. Tujuan :
Untuk menggambarkan tentang pengaruh prosedur ROM terhadap peningkatan
kekuatan otot pada pasien stroke. Metode : Pada penulisan karya tulis ilmiah ini,
penulis menggunakan metode literature review dengan melakukan penelusuran
artikel menggunakan kata kunci melalui database seperti Google Scholar, Garuda
(Garba Rujukan Digital), dan Base (Bielefeld Academic Search Engine) yang telah
terpublikasi dalam rentang tahun 2011-2021. Hasil : Setelah dilakukan review dari
10 jurnal menunjukkan bahwa sebagian besar menggunakan desain quasieksperimental
dengan
jumlah
sampel
rata-rata
5-50
responden
pasien
stroke,
analisis
data
sebagian besar menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat
menggunakan uji wilcoxon, uji statistik, uji paired sample t-test, uji t-test independen
dan t-test dependen. Karakteristik responden sebagian besar berusia 30-70 tahun,
berjernis kelamin laki-laki dan tingkat pendidikan Sekolah Menegah Atas (SMA).
Analisis bivariat dengan uji wilcoxon, uji statistik, uji paired sample t-test, uji t-test
independen dan t-test dependen menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan sebelum dan setelah dilakukan ROM responden mengalami peningkatan
kekuatan otot dari skala 1-3 menjadi skala 4-5. Kesimpulan : Berdasarkan hasil
kajian literatur dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terhadap peningkatan
kekuaatan otot pada pasien stroke yang mengalami kelemahan pada ekstermitas.
Kata Kunci : Range Of Motion (ROM), Kekuatan Otot, Stroke
Ketersediaan
TA-00518
Tersedia
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
TA-00518
Penerbit
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III :
Bekasi.,
2021